Air… Air… Mari pak buk di beli airnya…. Air… Air...” -ucap pak ivan menawarkan jualannya
Siapa yang tak bergetar hatinya melihat seorang lansia berjualan sambil merangkak di tengah panasnya kota. Langkahnya terseok, tangannya gemetar, wajahnya pucat menahan sakit dan lapar sekaligus.
Pak Ivan (48 th) masih berjualan keliling berpuluh kilometer. Tubuh rentanya yang seringkali gemetar dipaksa untuk berjuang mencari nafkah. Beliau menjajakan air mineral demi untung 500 rupiah.
“Waktu kecil usia 2 tahun saya lahir normal dan sehat, setelah imunisasi tiba-tiba badan panas di sertai kejang, sama orang tua dulu dibawa di rumah sakit sama dokternya di berikan suntikan, setelah itu tubuh saya mulai melemah kaki yang dulu bisa untuk dibuat jalan tiba-tiba tidak ada tenaga dan mulai mengecil”.-cerita pak ivan
“Sekarang begini keadaan saya mbak, kaki saya tidak bisa diluruskan sakit tangan kiri saya juga tidak bisa diangkat. Bisa saya jualan air, mau kerja dimana gak ada yang mau menerima orang cacat seperti saya”.- imbuhnya sambil berlinang air mata
Pak Ivan hidup sebatang kara semenjak kedua orang tuanya meninggal dunia 20th yang lalu. Beliau tetap mencari nafkah dengan keterbatasan fisiknya. Sayangnya, Jualannya jarang banget laku akibat sering diusir. Kakinya lecet dan berdarah terkena kerikil, aspal dan wajahnya penuh tangis seolah meminta pertolongan.
Terhitung sudah tiga hari usaha keras pak ivan belum membuahkan hasil yang baik. Alih-alih membawa pulang uang 10 ribu, pak ivan malah membawa dagangannya yang masih utuh ke rumah. Beliau hanya minum air mineral untuk mengganjal lapar.
“Kini pak ivan tinggal dikos-kosan kecil berukuran 3x3 meter, sudah 3 bulan belum bisa bayar, kalau nanti gak bisa bayar akan di usir sama pemilik kos”- ungkap pak ivan
Selain berjuang untuk sesuap nasi, pak ivan juga menabung untuk bisa segera bayar kos. pak ivan punya mimpi bisa punya kursi roda dan toko sembako sendiri agar tak jualan dijalanan lagi.
#OrangBaik, puluhan tahun pak ivan hidup dalam kesulitan. Tubuhnya pun makin kurus akibat kelaparan. yuk kita bersama bantu wujudkan mimpi pak ivan untuk bisa hidup dengan layak. Dengan cara:
Belum ada Fundraiser