Rayis adalah seorang anak laki-laki berusia 7,5 tahun. Sudah hampir 1,5 tahun, tubuh kecil Rayis mulai melemah. Rayis didiagnosa mengalami kebocoran ginjal.
Seharusnya, di usianya sekarang Rayis bisa ceria, berangkat sekolah dengan penuh semangat, dan bermain bersama teman-teman sebayanya. Namun, kenyataan pahit harus ia hadapi, tubuh kecil Rayis mulai melemah. Ia mengalami demam tinggi yang tak kunjung reda, diikuti dengan tubuh yang membengkak. Setelah dibawa ke dokter, hasil pemeriksaan membuat hati orang tuanya hancur: Rayis didiagnosa mengalami kebocoran ginjal.
Sejak saat itu, hidup Rayis berubah total. Senyum cerianya perlahan menghilang, digantikan dengan tangisan menahan sakit setiap hari. Badannya semakin membengkak, dan ia terpaksa berhenti sekolah karena tidak sanggup lagi mengikuti pelajaran. Setiap hari Rayis hanya bisa terbaring lemah di rumah sederhana mereka.
Orang tua Rayis hanyalah buruh harian lepas dengan penghasilan yang sangat terbatas. Untuk kebutuhan sehari-hari saja sering kali kekurangan, apalagi untuk biaya pengobatan yang sangat besar. Saat ini Rayis hanya bisa menjalani kontrol setiap dua minggu sekali, itupun dengan biaya yang berat ditanggung keluarga. Sementara tindakan medis lebih lanjut yang sangat dibutuhkan, hingga kini belum bisa dilakukan karena keterbatasan biaya.
Hati orang tua Rayis hancur melihat anaknya semakin hari semakin lemah, tapi mereka tidak punya pilihan lain selain terus bekerja keras demi biaya berobat. Harapan terbesar mereka hanyalah melihat Rayis kembali sehat, bisa bersekolah lagi, dan tersenyum ceria seperti anak-anak lainnya.
Sahabat, tanpa bantuan, harapan itu terasa semakin jauh.
Mari bersama-sama ulurkan tangan untuk membantu Rayis mendapatkan pengobatan yang layak. Dukunganmu, sekecil apapun itu, sangat berarti untuk meringankan beban keluarga dan memberi Rayis kesempatan untuk kembali sehat.